Produk plastik Medis Cina digunakan untuk mengemas dan melindungi obat-obatan, peralatan medis, dan perangkat kesehatan lainnya. Seringkali, bahan pembuatnya biokompatibel dan tahan terhadap bakteri dan bahan kimia. Ini membantu membuatnya lebih efektif dan aman bagi pasien. Selain itu, kemasannya biasanya dapat didaur ulang, sehingga mengurangi dampak lingkungan dari produk tersebut.
The Medical Plastics industry is a competitive one, and market players must offer cost-effective products to stay competitive. For this reason, manufacturers have been investing in research and development (R&D) to improve their products. These R&D efforts are helping market participants gain competitive advantages and boost their growth rates.
Ada berbagai jenis plastik medis. Beberapa yang paling umum termasuk polikarbonat, PP, dan poliamida.
Polikarbonat adalah bahan isolasi yang tangguh, tahan benturan tinggi, dan dihasilkan dari kondensasi bisfenol A dan fosgen. Plastik kelas medis ini juga tahan api, tahan pecah, dan tahan abrasi. Itu dapat dicetak menggunakan mesin CNC, cetakan injeksi, dan pencetakan 3D.
PP adalah bahan yang kuat, putih, dan kaku yang dihasilkan dari polimerisasi pertumbuhan rantai propilena dan etilena. Ini adalah termoplastik yang dilelehkan kembali dan dibentuk kembali tanpa kehilangan integritas molekulnya, menjadikannya pilihan ideal untuk aplikasi medis. PP adalah pilihan populer untuk komponen medis seperti jarum suntik dan membran oksigenator.
Manfaat lain dari plastik medis adalah kemampuannya untuk didaur ulang, yang sangat penting di negara berkembang. Di Cina, misalnya, membuang sampah plastik ke tempat pembuangan sampah adalah tindakan ilegal, dan pemerintah negara tersebut berusaha untuk menegakkan program daur ulang nasional.
Manfaat ini mendorong permintaan plastik medis di pasar China. Permintaan meningkat karena sejumlah faktor, termasuk populasi yang menua dan meningkatnya biaya perawatan kesehatan.
Pasar plastik medis China diproyeksikan akan mengalami pertumbuhan yang signifikan di masa depan. Hal ini terutama disebabkan oleh fakta bahwa populasi negara tersebut diperkirakan akan mencapai 1,45 miliar pada tahun 2025, dan sektor kesehatannya berkembang pesat. Selain itu, perubahan peraturan baru juga memudahkan perusahaan untuk mendapatkan persetujuan kemasan plastik medis di negara tersebut.
Pasar plastik medis China diperkirakan tumbuh pada CAGR sebesar 7,8% selama periode perkiraan. Penggerak utama untuk pasar ini termasuk populasi yang menua, meningkatnya biaya perawatan kesehatan, dan pendanaan pemerintah. Selain itu, pasar juga diharapkan mendapat manfaat dari meningkatnya permintaan akan produk medis sekali pakai dan investasi baru dalam kemampuan daur ulang plastik di industri perawatan kesehatan.