SCD14 dapat dideteksi dalam plasma normal dan supernatan sel. sCD14 dapat diturunkan dari glikoprotein pada permukaan sel dan dilepaskan oleh hidrolisis enzimatik dari protein membran berlabuh GPI oleh fosfolipase atau dengan pencernaan protease.
Molekul CD14 juga bisa ada dalam bentuk molekul terlarut dalam plasma manusia normal dan dalam supernatan kultur monosit manusia dan garis sel lainnya. Menurut berat molekul dan dinamika yang berbeda, CD14 memiliki dua bentuk: ① dengan stimulan yang berbeda, seperti phorbol ester (PMA) dan INF-γ Atau LPS dapat menginduksi pelepasan CD14 pengekspres membran berlabuh GPI, menghasilkan CD14 dengan relatif berat molekul 48000-49000. Jenis detasemen ini dapat diatur oleh protease serin yang terikat membran. ② Beberapa molekul CD14 terpisah dari perlekatan molekul berlabuh GPI dan masih mempertahankan peptida sinyal prekursor C-terminalnya, menghasilkan produksi sCD14 dengan berat molekul relatif 55000~56000. Bentuk CD14 ini disimpan di dalam sel dan dapat dilepaskan secara spontan saat suhu berubah sebentar. Proses ini tidak berubah dengan ada atau tidak adanya protease inhibitor.
Kehadiran sCD14 dengan berat molekul relatif 55000 dapat dideteksi pada pasien dengan hemoglobinuria nokturnal paroksismal (PNH), yang disebabkan oleh defek sintesis GPI dan ketidakmampuan monosit untuk mengekspresikan molekul mCD14. Peningkatan ekspresi sCD14 dapat mengkompensasi penurunan ekspresi mCD14. Pada pasien PNH, monosit dapat mengikat LPS dan bereaksi dengan sCD14. Masih belum jelas apakah kedua sCD14 ini memiliki efek biologis yang berbeda. Pada plasma pasien dengan septikemia, sCD14 dengan berat molekul relatif 56000 meningkat, sementara tidak ada perbedaan prognosis antara kedua jenis sCD14 dengan berat molekul relatif 56000 dan 48000.