Periodontitis adalah penyakit mulut yang umum. Apakah Anda tahu cara mencegahnya secara efektif? Padahal, pencegahannya sangat sederhana, berikut beberapa di antaranya.
Di antara banyak penyakit mulut, periodontitis adalah penyakit yang relatif serius. Berikut adalah beberapa metode pencegahan yang efektif.
Periodontitis menggandakan risiko kanker paru-paru
Studi ini berlangsung selama 14,7 tahun dan melacak lebih dari 7000 orang. Studi ini menemukan bahwa orang dengan periodontitis parah memiliki risiko rata-rata 24% lebih tinggi terhadap berbagai jenis kanker dibandingkan dengan orang dengan periodontitis ringan atau tanpa periodontitis. Secara khusus, risiko kanker paru meningkat 133% dan risiko kanker kolorektal meningkat 51%.
Selain kanker, penyakit periodontal juga menyebabkan penyakit lain. Studi di berbagai negara telah menemukan bahwa periodontitis adalah faktor risiko utama keenam untuk diabetes, dan kemungkinan pasien periodontitis menderita diabetes adalah 7 kali lebih tinggi daripada orang biasa; Periodontitis juga dapat menyebabkan reaksi kehamilan yang merugikan dan meningkatkan angka kelahiran bayi berat lahir rendah; Mengunyah penuh bermanfaat untuk suplai darah ke otak. Setelah periodontitis menyebabkan gigi tanggal, mengunyah menjadi sulit, dan ingatan akan terpengaruh; Orang dengan penyakit periodontal sedang juga memiliki risiko penyakit jantung koroner dan stroke yang jauh lebih tinggi daripada orang normal. Oleh karena itu, pencegahan dan pengobatan penyakit periodontal sangat penting untuk kesehatan umum.
Bagaimana mencegah periodontitis ?
1. Jaga kebersihan mulut
Kita harus tetap menyikat gigi dengan air hangat setiap pagi dan sore hari. Lebih penting menyikat gigi sebelum tidur daripada di pagi hari. Selain itu, bilas mulut Anda dengan air setelah makan tiga kali sehari, dan usahakan untuk menghilangkan sisa makanan dari gigi dengan kekuatan air. Jika tatahannya sangat rapat, Anda juga bisa melepasnya dengan tusuk gigi. Kita harus pergi ke rumah sakit secara teratur untuk menghilangkan batu pada permukaan gigi untuk mencegah terjadinya periodontitis.
2. Gigitan paksa
Setiap kali buang air kecil sebaiknya gigit gigi keras-keras, dan lakukan setiap kali tenggelam tanpa henti. Ini dapat meningkatkan metabolisme mukosa mulut dan sirkulasi darah gusi, melatih otot pengunyahan dan meningkatkan fungsi gigi.
3. Perkusi cairan faring
Setiap pagi ketika saya bangun dan pergi tidur, saya bersikeras untuk merontokkan antara gigi atas dan bawah saya. Pada awalnya, ketuk lebih dari sepuluh kali, lalu tingkatkan jumlah dan kekuatan ketukan menjadi sekitar 50 kali setiap kali. Metode ini dapat memperkuat keuletan struktur fibrosa jaringan periodontal, meningkatkan sirkulasi darah pada gingiva dan wajah, serta menjaga gigi tetap kencang. Menelan ludah setelah penyadapan juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan.
4. Berkumurlah dengan teh
Bilas mulut Anda dengan teh setelah makan, dan biarkan teh membasuh gigi dan kedua sisi lidah Anda di dalam mulut. Ini dapat menghilangkan karang gigi, meningkatkan fungsi fisiologis otot orbicular oral dan mukosa mulut, dan meningkatkan kemampuan anti-asam dan anti-korosi gigi.
5. Mengunyah dengan benar
Cara mengunyah yang benar adalah menggunakan kedua gigi secara bergantian. Jika gigi unilateral sering digunakan untuk mengunyah, tidak ada rangsangan fisiologis di sisi lain, yang mudah menyebabkan atrofi kerja jaringan. Namun beban berat pada sisi yang sering dikunyah mudah menyebabkan pulpitis, dan wajah tidak beraturan, yang mempengaruhi kecantikan.
6. Diet penjaga gigi
Telur, buah-buahan, sayuran, sup sparerib, dll kaya akan protein, mineral, vitamin, dll, dan sering digunakan untuk memperkuat gigi. Tubuh manusia rentan terhadap karies gigi karena asupan protein yang tidak mencukupi. Selain itu, perhatikan juga perlindungan gigi saat makan. Misalnya, hindari makan terlalu banyak makanan asam dan pedas untuk mencegah enamel gigi rusak akibat erosi.